PENDAHULUAN
Teknologi broadband secara umum didefinisikan sebagai jaringan atau servis Internet yang memiliki kecepatan ransfer yang tinggi karena lebar jalur data yang besar.Meskipun jalur data yang disedakan untuk penggunanya sangat lebar, teknologi broadand biasanya membagi jalur lebar tersebut dengan pengguna sekitarnya.Namun jika tidak ada yang menggunakan, pengguna akan menggunakan sepenuhnya jalur lebar tersebut.
Teknologi broadband atau pita lebar merupakan salah satu teknologi media transminsi ang mendukung banyak frekuensi, mulai dari frekuensi suara hingga video.Teknologi bisa membawa banyak sinyal dengan membagi kapasitasnya (yang sangat besar) dalam beberapa kanal bandwith.setiap kanal beroperasi pada frekuensi yang spesifik.Secara sederhana,istilah teknologi broadband digunakan untuk menggambarkan sebuah koneksi berkecepata 500Kbps atau lebih.Tetapi FCC mendefenisikan broadband dengan kecepatan minimal 200Kbps. Saat ini, teknologi broadband wireless merupakan tujuan utama dari evaluasi teknologi telekomunikasi
Apa yang ditawarkan oleh layanan broadband? Tentuya akses data multimedia berkecepatan tinggi berupa layanan gambar,audio,dan video termasuk video streaming,Video messaging.Melaluiperangkat yang mendukun teknologi tersebut, pengguna juga bisa mengakses hiburan mobile TV dan mengundah musi, serta melakukan komunikasi real-time menggunakan teknologi fixedmobile seperti webcom melalui ponsel.
A. Defenisi BroadBand
Broadband adalah koneksi kecepatan tinggi yang memungkinkan akses internet secera cepat dan selalu terkoneksi atau "always on:. Kalau dirunut kebelakang, sejarah broadband bergerak mulai dari ditemukanya kabel serta optik pada tahun 1950, dimana sebelumnya kebutuhan komunikasi data belum dibutuhkan dalam kecepatan tinggi dan era broadband mulai. Saat itu, andalanya lebih pada kabel serta optik.
Definisi umum broadband adalah proses pengiriman dan penerimaan data melalui sistem jaringan telekomunikasi dengan kecepatan tinggi. Umumnya kecepatan mulai dari 256 kbps sampai dengan 100 Mbps yang terhubung dengan perangkat pengguna/pelanggan disebut broadband.
Definisi broadband tidak ada yang spesifik, namun yang sama adalah dalam penggunaan kata “kecepatan tinggi” (high speed). Menurut ITU-T, kecepatan tinggi broadband melampai kecepatan ISDN-PRA (> 2 Mbps), sementara di negara India kecepatan tinggi broadband adalah 128 Kbps.
B. Perkembangan Teknologi BroadBand
Tahun 1999, perkembangan transfer data kapasitas besar dan kecepatan tinggi mulai banyak digunakan, utamanya dengan maraknya layanan TV kabel yang membutuhkan kabel modem. Saat itu, tak kurang dari 1,5 juta pelanggan TV kabel semakin menyemarakkan era baru, broadband.
Namun, karena kabel serat optik ini cukup mahal, maka perkembangan broadband boleh dikatakan relatif lambat, dan penggunanya pun terbatas. Belakangan, meski TV kabel sudah banyak pelanggannya, perkembangannya lebih banyak dipicu oleh munculnya teknologi ADSL (asymmetric digital subscriber line). ADSL sanggup melewatkan jutaan bit informasi dalam hitungan detik pada jaringan telepon biasa.
Broadband semakin menunjukkan perkembangan pesat. Hingga akhir 2004 jumlah pelanggannya telah mencapai 140 juta dan pertumbuhannya sangat cepat. Riset Yankee Group memperkirakan bahwa pada 2008 mendatang akan terdapat 325 juta pelanggan. Karenanya, broadband boleh dibilang merupakan teknologi yang perkembangannya paling cepat dalam sejarah. Kalau telepon bergerak (mobile phone) membutuhkan waktu 5,5 tahun untuk bertumbuh dari 10 juta ke 100 juta pengguna di seluruh dunia, maka broadband mencapainya hanya dalam waktu 3,5 tahun.
Pertumbuhan cepat tersebut sebagian besar dipicu oleh perkembangan yang terjadi di kawasan Asia Pasifik, terutama Jepang dan Korea Selatan. Dengan jumlah penduduk mencapai 48,6 juta jiwa, dimana 10 juta penduduknya bermukim di Seoul, pada 2004 pengguna Internet Korea telah mencapai 35,7 juta. Pada saat yang sama, dari jumlah itu, 84 persennya (30 juta) merupakan pelanggan broadband, baik menggunakan DSL maupun cable modem . Tahun 2008, Korea menargetkan untuk mencapai 100% pelanggan broadband.
Di sisi lain, meski dapat menggunakan bermacam-macam teknologi, namun operator tak dapat menyediakan semua jenis teknologi itu, dan sebaliknya tak ada satu teknologi untuk semua keperluan layanan broadband. Berbagai variasi pilihan dan aspek bisnis yang didasarkan pada perkembangan kebutuhan, sehingga dapat memberikan hasil yang optimal, baik dalam layanan maupun perolehan bisnis, perlu menjadi pertimbangan strategis ke depan.
Perkembangan Telekomunikasi saat ini sangat pesat sekali, dimana informasi pada komunikasi kini dan masa mendatang merupakan gabungan informasi pada komunikasi berupa voice, data, dan video, sehingga membutuhkan bandwidth yang makin besar, selain dibutuhkan bandwidth yang cukup besar, kecepatan transmisi dari system komunikasi juga menuntut kecepatan yang makin besar dapat dikatakan bahwa komunikasi masa depan adalah komunikasi broadband. Ada beberapa definisi untuk komunikasi broadband, antara lain : menurut rekomendasi ITU No. I.113, “Komunikasi broadband didefinisikan sebagai komunikasi dengan kecepatan transmisi 1,5 Mbps hingga 2,0 Mbps.”. sedangkan menurut FCC di amerika, “ komunikasi broadband dicirikan dengan suatu komunikasi yang memiliki kecepatan simetri (up-stream dan down-stream) minimal 200 kbps.
Broadband Wireless sesuai dengan namanya adalah teknologi baru yang menjanjikan kepada pemakai bandwidth yang lebar. Dibandingkan dengan teknologi wireless yang sudah ada (mobile communication) terdapat perbedaan pada tujuan penggunaan dan kecepatan. Teknologi wireless yang ada diutamakan untuk layanan suara (voice) dan jika digunakan untuk menyalurkan data hanya akan diperoleh kecepatan sekitar 9600 bps saja, sedangkan teknologi broadband wireless menjanjikan layanan data (bisa berisi data multimedia) dengan kecepatan antara 1,5 mbps s/d 128 mbps. Teknologi broadband wireless menggabungkan kemudahan-kemudahan yang didapat dari sistem wireless yang ada. Seperti hal-hal berikut :
1. Kemudahan dan kecepatan pemasangan
2. Kemudahan perawatan-perangkat
3. kemudahan pengembangan jaringan
dengan kecepatan layanan pita lebar. Ragam bentuk teknologi wireless, menurut kategori yang melingkupi implementasi atau standarisasi yang dipakai sebagai acuannya dapat dikelompokan seperti gambar dibawah ini :
Teknologi broadband dapat dibedakan atas 5 teknologi, yaitu
1. Digitas Subscriber Line (DSL)
2. Modem Kabel
3. Broadband Wireless Access (WiFi dan WiMAX)
4. Satelit
5. Selular
Dari kelima teknologi tersebut, kabel modem dirasakan kurang populer dalam pemanfaatannya. Teknologi DSL digunakan oleh operator penyelenggara fixed telephone (fixedcarrier) untuk optimasi penggunaan copper fiber yang ada, memiliki skala ekonomis pada infrastruktur yang ada, dan modem memiliki tingkat keamanan dan kualitas layanan yang baik pada bandwidth yang tinggi. Teknologi 3G yang diselenggarakan oleh operator-operator seluler memiliki karakteristik bahwa teknologi 2G didesain untuk layanan komunikasi berbasis voice dan data, mendukung mobilitas yang tinggi, dan teknologinya sudah mapan. Teknologi wireless yang banyak mendapatkan perhatian baik dari calon operator, vendor, dan user adalah WiMAX. Beberapa hal yang menjadi keunggulan WiMAX, jika dibandingkan dengan teknologi WiFI antara lain adalah sebagai berikut.
1. para produsen mikroelektronik akan mendapatkan lahan baru untuk dikerjakan, dengan membuat chip-chip yang lebih general yang dapat dipakai oleh banyak produsen perangkan wireless untuk membuat BWA nya. Produsen perangkat wireless tidak perlu mengembangkan solusi end to end bagi penggunanya, karena sudah tersedia standar yang jelas.
2. operator telekomunikasi dapat menghemat investasi perangkat karena kemampuan WiMAX dapat melayani pelanggannya dengan area yang lebih luas dan dengan kompatibilitas yang lebih tinggi
3. pengguna akhir akan mendapatkan banyak pilihan dalam menggunakan internet. WiMAX merupakan salah satu teknologi yang dapat memudahkan untuk koneksi dengan internet secara mudah dan berkualitas
4. memiliki banyak fitur yang selama ini belum ada pada teknologi WiFi dengan standar IEEE 802.11 . standar 802.16. digabungkan dengan ETSI HiperMAN, maka dapat melayani pangsa pasar yang lebih luas.
5. dengan coverage yang mencapai 50 kilometer (maksimal), WiMAX dapat memberikan kontribusi yang sangat besar bagi keberadaan wireless MAN. Kemampuan untuk menghantarkan data dengan transfer rate yang tinggi dalam jarak jauh dan akan menutup semua celah broadband yang tidak dapat terjangkau oleh teknologi kabel dan DSL.
6. dapat melayani para pengguna, baik yang berada pada posisi LOS maupun NLOS
DSL, WiMAX, dan 3G memiliki segmentasi yang berbeda ketiga teknologi ini bisa saling bersinergi untuk memperbaiki/melengkapi satu sama lain : Gunawan Wibisono & Gunadi Dwi Hantoro.2006." WiMAX Teknologi BWA Kini & Masa Depan"
DSL, WiMAX, dan 3G memiliki segmentasi yang berbeda ketiga teknologi ini bisa saling bersinergi untuk memperbaiki/melengkapi satu sama lain : Gunawan Wibisono & Gunadi Dwi Hantoro.2006." WiMAX Teknologi BWA Kini & Masa Depan"
A. Layanan Broadband
1. DSL
(dari bahasa Inggris: Digital Subscriber Line) adalah satu set teknologi yang menyediakan penghantar data digital melewati kabel yang digunakan dalam jarak dekat dari jaringan telepon setempat. Biasanya kecepatan downolad dari DSL berkisar dari 128 kbit/d sampai 24.000 kb/d tergantung dari teknologi DSL tersebut. Kecepatan upload lebih rendah dari download untuk ADSL dan sama cepat untuk SDSL.
Di ujung pelanggan memerlukan sebuah modem DSL. Alat ini mengubah data dari sinyal digital yang digunakan oleh komputer menjadi sebuah sinyal voltase dalam jangkauan frekuensi yang sessuai dan kemudian disalurkan ke jalur telepon.
Banyak teknologi DSL menggunakan sebuah lapisan ATM agar dapat beradaptasi dengan sejumlah teknologi yang berbeda. Implementasi DSL dapat menciptakan jaringan jembatan atau routed. Dalam konfigurasi jembatan, kelompok komputer pengguna terhubungkan ke subnet tunggal. Implementasi awal menggunakan DHCP untuk menyediakan detail jaringan seperti alamat IP kepada peralatan pengguna, dengan authentication melalui alamat MAC atau memberikan nama host. Kemudian implementasi seringkali menggunakan PPP melalui Ethernet atau ATM (PPPoE atau PPPoA). DSL juga memiliki rasio contention yang layak dipertimbangkan pada saat memilih teknologi jalur lebar.
- Keuntungan dari DSL adalah sebagai berikut :
a. Dengan DSL. Anda dapat meninggalkan koneksi internet terbuka Anda dan masih menggunakan saluran telepon untuk panggilan suara.
b. Kecepatan DSL. Jauh lebih tinggi dari modem dial-up biasa.
- Contoh teknologi DSL (kadangkala disebut xDSL) termasuk:
· High-bit-rate Digital Subscriber Line (HDSL), covered in this article
· G. Symmetric High-speed Digital Subscriber Line (G.SHDSL), a standardised replacement for early proprietary SDSL by the International elecommunication Union Telecommunication Standardization Sector
2. SONET
SONET adalah standar komunikasi digital yang baru untuk suatu sistem transmisi serat optik. Transport signal level-1 (STS-1) dengan frekuensi 51,840 Mbps dan multiplex SONET dibentuk dari sejumlah N kali sinyal dasar STS-1 sehingga lebih effisien dibandingkan hirarki yang lain. SONET juga dapat meningkatkan kapasitas bandwidth pada serat optik tanpa perlu melakukan penambahan kabel optik. Keandalan trafik pada SONET akan selalu terjaga pada topologi ring yang menggunakan wavelenght division multiplexing (WDM).
- Keuntungan sonet
SONET adalah standar komunikasi digital yang baru untuk suatu sistem transmisi serat optik. Transport signal level-1 (STS-1) dengan frekuensi 51,840 Mbps dan multiplex SONET dibentuk dari sejumlah N kali sinyal dasar STS-1 sehingga lebih effisien dibandingkan hirarki yang lain. SONET juga dapat meningkatkan kapasitas bandwidth pada serat optik tanpa perlu melakukan penambahan kabel optik. Keandalan trafik pada SONET akan selalu terjaga pada topologi ring yang menggunakan wavelenght division multiplexing (WDM).
Hierarki Transport SONET :
Section: Layer section berfungsi untuk memformat frame SONET, serta mengubah sinyal elektrik ke optik (vice versa). Perangkatnya disebut STE (Section Termination Equipment).
Line : Layer line melakukan sinkronisasi dan multipleks/demultipleks informasi dari frame SONET. Perangkatnya disebut LTE (Line Terminating Equipment).
Path : Layer path menjadi interface antara perangkat non SONET dengan jaringan SONET. Payload akan di-map menjadi frame SONET, dan sebaliknya. Layerpath mengurusi transport data secara end-to-end.
BELI & BAYAR ONLINE LANGSUNG DARI HPMU, telah terpasang di 5000+ smartphone, Download Aplikasi Android Serba Bayar sekarang di bit.ly/serbabayarmobile
BalasHapus